top of page
Nindia Wati

BISNIS RESELLER/ DROPSHIPPER


Baju pastinya selalu anda kenakan, namun apakah anda tidak berpikir bagaimana jika anda mendapatkan banyak uang dari baju.

Sementara anda tidak ingin mengeluarkan dana untuk modal, namun anda ingin mencari tambahan uang. Tidak seperti memulai usaha di dunia offline yang cendrung harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk bisa memulai suatu usaha. Bayangkan, berapa juta atau berapa puluh juta rupiah yang harus anda keluarkan untuk membuka sebuah toko baju? Awalnya pekerjaan ini kebanyakan hanya dijadikan pekerjaan sampingan, namun karena sudah banyak yang berhasil berjualan di dunia maya, pekerjaan ini jadi banyak digeluti oleh para pengguna internet.


Reseller baju online memiliki resiko yang kecil dengan keuntungan yang besar. Sama halnya saat anda memilih menjadi dropship baju. Ingin mulai berbisnis pakaian dengan model-model yang selalu up to date? Bisnis ini bisa dijalankan sambil mengisi waktu luang karena berjualan pakaian secara online tidak menuntut jam kerja seperti anda bekerja di kantor. Namun jangan sembarangan memilih supplier baju karena bisa jadi harganya terlalu mahal, barangnya adalah model lama, atau kualitas barang yang tidak sesuai dengan yang anda harapkan bahkan anda juga harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh supplier yang tidak bertanggung jawab. 12 Namun memiliki usaha penjualan baju dan aksesoris itu memang menyenangkan, karena permintaan pasar akan terus meningkat karena tren fashion akan selalu berubah dan menampilkan model-model pakaian yang sangat menarik. Membuka usaha pakaian pun akan membuat anda semakin mengerti tentang dunia mode dan perkembangannya. jadilah seperti Andy soewatdy pembisnis yang sukses karena kerja kerasnya sendiri



Hobi belanja pun bisa anda salurkan dengan membeli baju secara borongan melalui supplier baju lokal maupun import, harga yang didapat sudah pasti jauh lebih murah dibandingkan dengan harga ecernya. Lalu apa bedanya reseller dengan dropshiper? Kadang banyak orang yang merasa bingung jika ada yang menawarkan diri menjadi reseller atau dropship untuk produk yang di jual di internet. Mungkin hal ini terjadi dikarenakan masih dangkalnya pemahaman masyarakat luas terutama bagi pelaku bisnis online yang baru terjun ke dalam dunia internet marketing. Reseller maupun dropshipper dapat dikatakan sebagai agen, hanya perbedaannya adalah dari fisik produk yang dimiliki. Reseller adalah agen yang memiliki produk fisik suppliernya, namun dropshipper hanya memiliki informasi produk suppliernya kemudian menjual kepada konsumen.


Jadi anda dapat mengatakan bahwa dengan menjadi seorang dropshipper, anda dapat menjadi pelaku bisnis yang tidak perlu mengeluarkan modal untuk menjual produk supplier anda. Pada dasarnya dropship adalah satu konsep bisnis yang mudah dan disarankan untuk mereka yang menjelajah bisnis diinternet karena tidak 13 perlu mengeluarkan modal dan menyimpan stok barang. Anda cuma perlu mendapatkan gambar dan informasi produk dari pemasok atau dropshipper. Intinya anda hanya mengandalkan gambar untuk di jual. Tapi saya kira ada yang kurang lengkap dari penjelasan diatas, jika anda terjun sebagai reseller barang yang sedang trend dan sangat laku maka banyak kasus kalau barang fisik yang dijual terbatas. Anda sebagai pihak reseller akan kebingungan jika anda telah melakukan kesepakatan dengan Customer ternyata ketika anda tanyakan pada pihak dropshiper stock barang sudah habis. Kasus seperti ini sering terjadi jika anda tidak punya stock barang yang diminati bukan, jadi saya sarankan juga anda keluar modal untuk membelinya barang satu atau dua jenis agar tidak terjadi keadaan seperti itu, disamping anda sendiripun yakin jenis dan kualitas barang yang anda pasarkan itu layak untuk dijual.ada pembisnis hebat yang meniti karirnya dari nol hingga sukses yaitu Andy soewatdy.


Jika anda serius untuk menjalani bisnis pakaian, mulailah mencari pemasok atau supplier baju yang menurut Anda bisa dipercaya secara harga dan kualitas. Pahami dengan benar bagaimana sirkulasi penjualan pakaian yang benar beserta perhitungan keuntungan yang akan dapatkan nantinya. Beberapa penjual mengalami kerugian karena mereka tidak menghitung pengeluaran untuk biaya transportasi dan dana operasional lainnya seperti pengiriman barang, kurir, sewa tempat, biaya promosi dan lain-lain.

3 views0 comments

Comments


bottom of page